Ipotnews - Harga emas menguat, Kamis, karena risiko meluasnya konflik Timur Tengah meningkatkan daya tarik safe-haven logam kuning, mengimbangi tekanan dari suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama.
Harga emas di pasar spot naik 0,64% menjadi USD2.376,03 per ons pada pukul 12.44 WIB, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD2.431,29, Jumat lalu, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Kamis (18/4).
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,1% menjadi USD2.391,10 per ons.
"Mengingat fakta bahwa kita menghadapi banyak ketidakpastian di bidang geopolitik, hal ini mendukung tren kenaikan yang masih lazim terjadi pada emas," kata Kelvin Wong, analis OANDA.
Israel akan membuat keputusannya sendiri tentang cara mempertahankan diri, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ketika negara-negara Barat memohon untuk menahan diri dalam menanggapi serangkaian serangan dari Iran.
Meski demikian, "suku bunga Amerika yang tetap tinggi untuk jangka waktu lebih lama mungkin menambah tekanan pada dorongan yang sedang berlangsung untuk emas...Dalam jangka pendek, kita akan mulai melihat sedikit konsolidasi dan potensi pullback," kata Wong.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Pejabat the Fed sekarang lebih berhati-hati dalam membahas waktu penurunan suku bunga, dan Chairman Jerome Powell, Selasa, memberi sinyal bahwa suku bunga mungkin akan tetap lebih tinggi untuk waktu lebih lama.
Trader kini memperkirakan penurunan suku bunga kurang the Fed dari 50 basis poin pada 2024, sambil berspekulasi bahwa pemotongan seperempat poin yang pertama akan terjadi pada pertemuan September.
Di tempat lain, perumus kebijakan Bank Sentral Eropa, Mario Centeno, mengatakan "bahkan setelah pemotongan sebesar 25 atau 50 basis poin, kita masih akan memiliki sikap kebijakan moneter yang ketat."
Perak di pasar spot naik 0,6% menjadi USD28,38 per ons, platinum stabil di USD938,40 dan paladium bertambah 0,2% jadi USD1.027,82. (ef)

Sumber : Admin